Senin, 16 Februari 2015

Perjuangan dalam Mengerjakan Tugas Akhir

Tugas akhir atau skripsi merupakan salah satu hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan mahasiswa. Dapat dikatakan bahwasanya skripsi juga merupakan salah satu hal yang dapat dikenang dikemudian hari. Kali ini saya akan sedikit bercerita tentang pengalaman dalam mengeerjakan skripsi. 

Sejak awal masuk di Jurusan Biologi saya sudah sangat tertarik dengan stem cells, sehingga salah satu cita-cita saya dapat meneliti stem cells. Pada awalnya ketika TKPS matakuliah penunjang skripsi saya mencoba menghadap dosen pembimbing saya yaitu Prof. Muhaimin untuk mengutarakan ide riset, namun karena keterbatasan antibodi akhirnya sayapun disarankan untuk mempelajari mengenai neutrofil, dan alhamdulillah proposal penelitan mengenai neutrofil sukses untuk dipresentasikan dihadapan dosen penguji TKPS dan dosen pembimbing. Tidak lama setelah TKPS selesai, mungkin sekitar 1 bulan saya dipanggil oleh dosen pembimbing dan ternyata SURPRISE bangeeet, beliau menawarkan kepada saya untuk melakukan riset deksametason yang di dalamnya terdapat salah satu kajian stem cells, yaitu HSCs (hematopoietic stem cells) yang merupakan induk dari segala macam sel darah. Tanpa berfikir lama saya pun menyanggupi untuk mengerjakan proyek tersebut walaupun harus membuat proposal penelitian ulang karena saya merasa mimpi saya sudah di depan mata dan tidak mungkin saya akan melepasnya begitu saja. Saya sangat bersyukur sekali kepada Allah karena cita-cita saya dikabulkan dan proyek inipun 100% didanai oleh dosen pembimbing kami. Ya Allah baik sekali dosen kami, semoga keselamatan selalu menyertai beliau dan saya berharap ketika saya menjadi dosen di daerah, saya mampu mencontoh bahkan menjadi lebih baik dari beliau, Aamiin


Foto bersama setelah melaksanakan seminar hasil penelitian dan yudisium jurusan Biologi

Kembali lagi, selama mengerjakan penelitian, saya bersama tim riset deksametason saling membantu baik dari segi teknis ataupun yang lainnya. Hal yang paling ngangenin adalah ketika melakukan bedah mencit dan flowcitometri, karena pada saat itu lah kami bekerja dengan sangat kompaknya. Analisis flowcitometri merupakan hal yang sangat baru bagi saya, terlebih saya bukan merupakan anak immunologi namun dengan kesabaran dan tekad yang tinggi serta dibantu oleh teman-teman lab. fisiologi hewan akhirnya sedikit demi sedikit saya mampu untuk menganalisis data hasil flowcitometri. 

Akhirnya tiba hari yang dinantikan, ujian skripsi yang penuh dengan ketegangan berlangsung sekitar 30 menit diakhiri dengan diumumkannya kelulusan saya menempuh ujian skripsi. Rasa syukur yang begitu besar untuk Allah SWT karena telah memberikan kelancaran bagi saya untuk mengawali karir sebagai seorang scientist. Semoga Allah selalu meridhoi saya untuk dapat melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi orang banyak, Aamiin


Minggu, 15 Februari 2015

Wisata Coban Pelangi Poncokusumo

Hari itu adalah hari sabtu, tepatnya tanggal 14 Februari 2015. Secara tidak sengaja pada hari itu saya bisa ikut berwisata ke coban pelangi yang lokasinya berada di daerah Poncokusumo, Kabupaten Malang bersama teman-teman jurusan Biologi UB (Dwi Hardono, Rizky kacang, Andi, Khadafi, Mas Pur, Pak Irfan, Tria, Nia, Dwi, Dean, Nira dan Rani). Sebenarnya wisata tersebut merupakan wisata dadakan tanpa perencanaan, karena seharusnya pada hari tersebut beberapa orang teman yang mengambil kajian konservasi melakukan pengamatan dan penelitian di daerah Poncokusumo, namun berhubung banyak teman-teman yang telah berkumpul di depan Jurusan Biologi maka kita semua langsung saja cabut menuju lokasi tanpa berfikir panjang lagi. 

Perjalanan dari daerah Kota Malang menuju Coban Pelangi dapat dikatakan relatif singkat, yaitu dibutuhkan kurang lebih 1 jam perjalanan dimana akses jalan menuju lokasi wisata sudah cukup baik. Daerah Coban Pelangi ini terletak di daerah dataran tinggi dan sangat dekat dengan gunung Bromo, yaitu sekitar 40 Km. 

Pengelolaan di lokasi wisata oleh petugas sudah cukup baik. Disana sudah tersedia kantin baik di dalam atau di luar lokasi wisata, kemudian sudah dilengkapi dengan WC yang bersih, selain itu terdapat beberapa tempat yang dapat digunakan untuk sholat. Pemandangan yang ditawarkan sepanjang perjalanan menuju lokasi air terjun juga tidak kalah menarik dari lokasi air terjun itu senidiri. Aliran sungai dan hijaunya hutan menambah nilai keindahan dari wisata Coban Pelangi ini.



Wisata Mahasiswa Jurusan Biologi 2011 Universitas Brawijaya

Selasa, 10 Februari 2015

Perjalanan Panjang menuju Indocement Awards 2014


Awalnya sih iseng aja buat daftar Indocement Awards 2014 dengan mengikuti salah satu kompetisi writing competition. Bisa dikatakan kompetisi ini sepertinya dikhususkan bagi orang-orang yang memiliki spesialis dibidang bangunan dan hal tersebut tidak terlalu berkaitan dengan jurusan yang ku ambil, yaitu biologi terlebih aku sangat fokus pada biologi medis. Namun karena sudah mendaftar, pantang rasanya untuk mundur. Walaupun lumayan berat akhirnya naskah terselesaikan juga walaupun naskah berhasil tersubmit pada hari terakhir pengumpulan.


Setelah beberapa bulan, akhirnya pengumuman pun tiba dan Alhamdulillah saya masuk ke dalam 10 besar finalis yang kemudian mempresentasikan masing-masing karyanya pada tanggal 15- 16 Oktober 2014 bertempat di Hotel Shangri-Ka Jakarta ruang Medan. Walaupun bukan bidangnya saya mencoba untuk tidak merasa pesimis dengan ide yang saya tawarkan dihadapan dewan juri yang terdiri dari Prof. Dr. Paulus Wirutomo, M.Sc. - Universitas Indonesia, Edward Endrianto Pandelaki, Ph.D - Universitas Diponegoro, Dani Handajani - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, Dr. Tech. Ir. Sholihin As’ad, M.T. - Universitas Sebelas Maret dan Hilda Alexander – Media.



Beberapa minggu setelah presentasi akhirnya peserta yang berhasil tersaring menjadi 6 besar dihubungi dan diminta untuk mengikuti kegiatan penganugerahan pada puncak acara Malam Penghargaan Indocement Awards 2014 pada tanggal 11 – 12 November 2014 bertempat di Grand Ballroom Mulia Hotel, Senayan, Jakarta. Alhamdulillah, seneng banget rasanya bisa menjadi salah satu awardee walaupun bukan mendalami bidang tersebut. Berawal dari hal tersebut saya pun mulai tertarik dengan dunia bangunan, khususnya lebih terfokus pada bangunan tradisional. Saya pun berencana ingin sekali mengembangkan ide yang pernah saya presentasikan yang berjudul Horticulture Post Harvest Management: Upaya dalam Menghadapi Era Pasar Global Melalui Metode Parabolic Storage House Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Tani di Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Harapannya kedepan dengan pengembangan ide ini dapat membantu masyarakat, khususnya para petani hortikultura di Indonesia.